tag:blogger.com,1999:blog-7463609893479541925.post5211266649030173284..comments2023-10-06T21:37:20.515+07:00Comments on catatan perpajakan: Sale and leasebackRaden Agus Suparmanhttp://www.blogger.com/profile/10299668081131974455noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-7463609893479541925.post-80433263924473001432013-07-19T13:49:17.119+07:002013-07-19T13:49:17.119+07:00ga usah dipikirin pa Deden :-)
ga usah dipikirin pa Deden :-)<br /><br />Raden Agus Suparmanhttps://www.blogger.com/profile/10299668081131974455noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7463609893479541925.post-69571644991893214062013-07-18T08:59:34.799+07:002013-07-18T08:59:34.799+07:00Mas Raden, DalaM se-129/PJ/2010 angka 6 huruf b. S...Mas Raden, DalaM se-129/PJ/2010 angka 6 huruf b. Sale and Lease back dibagi 2 yaitu dengan hak opsi dan tanpa hak opsi. Bagaimana kita mengetahui adanya hak opsi atau tidak? Dalam hal ini posisi lessor dan leasee menjadi terbalik. Perusahaan Leasing seolah-olah akan membeli barang ketika masa leasing habis (jika ada hak opsi) atau perusahaan leasing menyewakan barang (jika tanpa hak opsi)ngobrolpajakhttps://www.blogger.com/profile/01129315581325439642noreply@blogger.com